The 'Candelabra' – Kandil Raksasa | Keajaiban Kuno dari Peru

Image hosting by IMGBoot.com
Bentara.Asia – Sebuah geoglyph (gambar besar yang digambar di atas permukaan tanah) di Pisco Bay (Perú) sering dianggap sebagai salah satu situs arkeologi paling misterius Amerika Selatan. Sering disebut Candlestick dari Andes karena kemiripannya dengan kandil bercabang tiga, ditorehkan ke atas bukit, memungkinkan untuk dilihat dari sejauh ke laut, 19 km (12 mil). Ada selisih ukuran mulai dari 181 m sampai 244 m (595 kaki sampai 800 kaki).

Hal ini sering dikaitkan dengan Budaya Paracas milenium pertama SM. Gambar ini dibangun dengan menggali parit hingga satu meter mendalam melalui permukaan pasir yang mengeras dari lereng bukit.

Beberapa penulis mengulangi pernyataan bahwa percaya conquistador (conqueror – spanyol)  Candelabra untuk mewakili Tritunggal Mahakudus, menafsirkan hal itu sebagai pertanda baik. Para conquistador dikatakan telah menemukan tali besar di dalam cabang utama dan indikasi bahwa tali dan tali lainnya sudah tersambung ke luar dua lengan lain. von Daniken berspekulasi bahwa mereka adalah bagian dari sistem katrol.

Image  hosting by IMGBoot.com

Hal ini juga telah diusulkan oleh Frank Joseph bahwa ini menyerupai jimson (Datura stramomium) kadang-kadang digunakan sebagai obat halusinogen, ketika merokok atau ditanamkan dalam air panas. Dia berargumen bahwa prasejarah penghuni wilayah Paracas pergi ke utara ke California untuk mengumpulkan tumbuhan (ini adalah daerah yang paling dekat di mana ia tumbuh) dan menggunakan geoglyph untuk membantu menavigasi rumah. Ini agak terlalu mengada-ada (membandingkan citra ‘Candelabra’ dengan gambar jimson). Cerita rakyat setempat menggambarkannya sebagai tengara yang dibuat oleh pelaut awal, yang mewakili petir dewa Viracocha; saran lain mengenai simbolisme termasuk kaktus atau konstelasi Salib Selatan. Hal ini masih digunakan sebagai tengara untuk kapal berlayar dari semenanjung.

The ‘Candelabra’ tentu membingungkan. Ini bukan bukti bahwa itu dihasilkan oleh sebuah teknologi dicapai peradaban yang tidak diketahui. Hal itu menunjukkan betapa sedikit kita saat ini memahami tentang kedua situs dan tentang konteks budaya pre-Columbian yang bertanggung jawab atas konstruksi keajaiban “The Candelabra” .

Bentara.Asia | [badarchaeology.net]

Peta Bulan Tertua Yang Di Buat Manusia Prasejarah Irlandia

Image hosting by IMGBoot.com

Seri Busur yang Sesuai Dengan Peta Bulan

Bentara.Asia – Peta bulan mustinya lebih tua dari peta bumi. Basic logisnya adalah bahwa manusia baru mengelilingi dunia di abad 15 akhir. Sedangkan manusia purba sudah melihat bulan ribuan tahun lalu. Hal ini mengundang rasa penasaran ilmuwan untuk menelitinya.

Peneliti Dr Philip Stooke dari Universitas Ontario Kanada telah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk meneliti masalah ini. Dia menduga bahwa seharusnya ada peta yang lebih tua dan berusia ribuan tahun. Katanya pada BBC News Online. “Aku merasa ada peta yang lebih tua di suatu tempat”

Makam prasejarah

Image hosting by IMGBoot.com

Knowth - Irlandia

Image hosting by IMGBoot.com

Eastern Passage, Knowth, Co. Meath

Jadi dia mulai mencari dalam naskah-naskah kuno dan buku-buku sejarah serta catatan penggalian dari situs Neolitik di Kepulauan Inggris. Lalu ia menemukan satu. Butuh mata seorang ahli untuk melihat untuk apa itu. Itu diukir menjadi batu di salah satu dari Irlandia yang paling luar biasa di Knowth makam prasejarah, County Meath. “Aku terkejut ketika aku melihatnya. Tempatkan tanda-tanda di atas gambar bulan penuh dan Anda akan melihat bahwa mereka berbaris. Hal ini tanpa diragukan lagi adalah peta Bulan, yang paling kuno yang pernah ditemukan,” kata Dr Stooke. “Itu semua ada dalam ukiran. Anda dapat melihat pola keseluruhan fitur lunar, dari fitur-fitur seperti Mare Mare Humorun melalui Crisium.”

Sebelum penemuan ini, peta tertua dari Moon oleh Leonardo da Vinci, yang diambil sekitar tahun 1505. The Knowth peta 10-kali lebih tua. Knowth sudah menjadi fokus utama penelitian pemahaman manusia prasejarah. Sekarang, itu akan menjadi salah satu situs ilmiah yang paling penting di dunia. “Orang-orang yang mengukir peta Bulan ini adalah ilmuwan pertama,” kata Dr Stooke. “Mereka tahu banyak tentang gerak Bulan. Mereka tidak primitif sama sekali.” Bagian makam di Knowth diperkirakan sekitar 5.000 tahun. Itu jelas-jelas dibangun oleh orang-orang yang memiliki pemahaman yang canggih pergerakan Matahari, Bulan dan bintang-bintang.

Diketahui bahwa banyak lingkaran-lingkaran batu dan makam-makam kuno sejajar dengan Matahari, tetapi kurang perhatian terhadap Bulan, objek kedua yang paling sering di lihat manusia di angkasa dengan mata telanjang.

Seri Busur

Penyelidikan di Knowth hampir 20 tahun lalu menunjukkan bahwa pada waktu-waktu tertentu cahaya bulan bisa bersinar di bagian timur dari makam. Hebatnya, cahaya bulan juga akan jatuh pada peta bulan Neolitik. Selama penggalian, batu yang dimaksud adalah bernama Orthostat 47. Its bagian kanan berisi serangkaian busur. Lingkaran dahan bulan tidak termasuk dalam ukiran. Dr Stooke percaya bahwa hal itu mungkin telah ditarik di atas batu dengan kapur atau dengan cat berwarna.

Bentara.Asia | BBC

Out of Africa – Semua Manusia Berasal Dari Afrika

Bentara.Asia | Bagaimana asal usul manusia modern yang mendiami dunia modern sekarang ini. Tampak manusia begitu bervariasi baik dari ciri fisik maupun budaya. Pernahkah berpikir bahwa segala manusia modern ini berasal dari Afrika. Dimulai dengan serangkaian gejolak alam menstimulasi evolusi. Primata-primata purba bernasib baik di sini dan bernasib buruk di belahan lain. Sebagian menjadi monyet , sebagian lagi menjadi manusia, sebagian lagi menjadi babon , bonobo , gorila , dan seterusnya. Bagaimana drama evolusi manusia sesungguhnya ini?

Pada mulanya adalahHominid

Ciri Hominid adalah bipedal dan berjalan dengan dua kaki. Keuntungan dari jalan dengan dua kaki adalah mereka bisa mengawasi predator dan mangsa mereka sama baiknya. Dengan tangan yang bebas dari tanah mereka juga bisa memasok makanan ke sarang lebih banyak. Dengan demikian mempengaruhi perkembangan fisik mereka. Dan berkembang terus lebih baik. Sistem bipedal juga hemat energi dibanding dengan berjalan dengan empat kaki(Rodman & Henry , 1980)

Simpanse memiliki garis evolusi lebih dekat kemanusia daripada gorilla , titik perpisahannya ada pada hominid tertua yang pernah di temukan saat ini
( sahelantropus tchadensis 7 juta tahun lalu) , sedangkan homo erectus masanya berbeda jauh dari leluhurnya sendiri ( 2-1 juta tahun lalu)

Charles Darwin – The Descent of Man (1871)

Darwin mengeluarkan dua hipotesis . Pertama dia menunjuk Afrika  sebagai tanah  leluhur manusia berdasarkan kemiripan anatomi simpanse dan gorila.
Kedua ia mensyaratkan bahwa bisa dianggap sebagai manusia adalah bipedal  (melangkah dengan dua kaki) . Kenapa harus bipedal?  ada penjelasannya tapi
terlalu panjang ntar. (update menunggu riset berikutnya) . Hipotesa Darwin ini waktu itu lemah , karena tidak ada  fosil yang pernah di temukan di Afrika . Lagipula hipotesis kulit putih berasal dari anak cucu orang afrika sulit di terima pada jaman itu. (Bentara Kompas tahun 2002)

Fosil  vs Jam Molekuler

Di tahun 1961 antropolog Simons dan Philbeam mengajukan hipotesis  bahwa hominid sudah ada sejak 30-15 juta tahun lalu berdasarkan potongan  gigi (doank) ramaphitecus (Lewis , 1932). di dekade yang sama , Pauling & Zuckerkandl , meneliti asam amino pada  hemoglobin dalam darah beberapa spesies sebagai leluhur bersama. Metode ini  dinamakan jam molekular.

Kesimpulan adalah leluhur primata tikus dan kuda  (70 juta tahun ) , leluhur burung (270 juta tahun) , leluhur kodok (350 juta  tahun) dan hiu (450 juta). Wilson dan Sarichj menggunakan jam molekular  untuk mengukur kapan manusia berpisah dari leluhur mereka , ternyata 5 juta  tahun lalu. Jadi ada selisih antara kubu genetika (5 juta) dan antropolog  (30 juta)

Di Dekade 80an ,  Pilbeam dan Andrew , menemukan ramaphitecus yang lebih lengkap bukan gigi semata, yang ternyata bukan bipedal dan hidup di pohon.

Akhirnya terjadi kompromi antara kedua kubu , bahwa angka taksiran bergeser  ke titik tengah (10-5 juta tahun lalu). Teori Darwin lantas DIPERBAIKI ,
bahwa ciri hominid tidak mutlak muncul bersamaan.

Antara Kera dan Hominid

Tiga belas juta tahun lalu  . Paling tidak dua dari sekian banyak leluhur bersama kera – manusia berpisah dari garis leluhur. , sekurangnya satu dari dua spesies menjadi leluhur gorila, dan satu lagi menjadi leluhur bersama  simpanse dan manusia. Delapan sampai enam juta tahun lalu, leluhur simpanse dan manusia berpisah , yang satu jadi simpanse  modern , yang satu jadi hominid.  Jadi kera afrika memang bukan leluhur manusia . jadi ibaratnya , simpanse  adalah saudara kandung manusia , dan gorilla adalah sepupu , berdasarkan faktor kedekatan evolusi.

Di tahun 2002 , terhitung 22 hominid di temukan . beberapa diantaranya adalah :

1. Sahelantropus tchadensis (7-6 juta tahun lalu), diduga batas perpisahan  antara leluhur manusia dan simpanse

2. Orrorin tugunensis , dan Ardiphitecus ramidus kaddabba (6-5 juta tahun lalu )

3. Ardiphitecus anamensis (5-4 juta tahun lalu )
4. Australophitecus aethipiocus , Garhi , dan anggota genus homo tertua ,  Homo Rudolfensis (3-2 juta tahun lalu )
5. Periode kepunahan genus australophitecus  dan malah jumlah genus homo bertambah (Homo Ergaster , Homo Habilis , Homo Erectus) (2-1
juta tahun lalu )
6. Homo antecessor , heidelbergensis , neanderthal dan homo sapiens (1 juta tahun lalu)

Pertanyaannya adalah , bagaimana muncul sedemikian banyak hominid dalam tempo tujuh juta tahun (akan kembali ke lagu lama satu daratan besar yang
berpisah karena gerakan tektonik)  . Dan detail cerita bagaimana pergerakan lempeng ini mempengaruhi evolusi terlalu panjang untuk di tulis disini. Mungkin akan disusul artikel saya berikutnya

Antara Australopitecus – Homo

Richard Leakey , The Origin of Human Kind (1994) mengemukakan dua sketsa  tentatif.

1. Dari Australopitecus  Afarensis – Australopitecus Afrikanus- Homo habilis – homo erectus – homo sapiens

2.Homo hipotetis – Homo habilis – Homo erectus – Homo sapiens.

Perdebatan sengit muncul setelah proses dari homo erectus menjadi homo sapiens di tandai fosil hominid yang bertebaran di Asia dan Eropa.Hipotesis pertama adalah multiregional , dimana homo sapiens muncul dari homo erectus yang tinggal di lokasi yang terpisah sejak meninggalkan afrika2 juta tahun lalu. Oleh karena itu homo sapiens tidak melulu muncul dari Afrika. Tapi hipotesis ini kandas setelah di ketahui fosil homo sapiens lebih tua 40000 tahun dari Neanderthal . dan sudah pasti neanderthal bukan leluhur homo sapiens. (peta penyebaran homo sapiens dan neanderthal , saya ambil dari buku the neanderthal ( schrenk & muller, 2008 )
Image hosting by IMGBoot.com
Image hosting by IMGBoot.com

Jadi Homo Erectus yang di temukan di Indonesia seperti Homo wajakensis , Homo soloensis , etcetera . Dan juga Homo Erectus yang di temukan di Tiongkok itu bukan leluhur manusia modern . Karena ada dua “kloter” migrasi dari Afrika. Dua juta tahun lalu adalah pergerakan Homo Erectus . Sedangkan enam puluh ribu tahun lalu adalah leluhur manusia modern sekarang ini.

Mereka bergerak keluar dari Afrika dan menyebar ke segala penjuru secara bertahap ke Eropa dan Asia daratan. Di Tiongkok dan sekitarnya mereka bergerak lagi ke selatan dan terus ke utara (Siberia) . Dari Siberia mereka menyeberangi selat Berring yang hanya sekian kilometer jaraknya dari benua Asia (Russia Modern) dan Amerika (Alaska Modern) . Pada musim dingin , selat membeku dan dapat diseberangi tanpa teknologi transportasi paling maju sekalipun. Homo sapiens ini yang menjadi cikal bakal Indian Modern. Karena pergerakan mereka dari Asia Timur maka ada kemiripan dengan ras mongoloid. Lantas sepanjang perjalanan sejarah . Bangsa Indian ini pun berkembang menjadi berbagai suku dengan ciri fisik , iklim dan budaya tersendiri. Jadi sebelum Darwin atau bahkan Vespuci dan Columbus menemukan benua Amerika. Manusia kuno telah menemukan benua Amerika walau tanpa sengaja , dan terdorong mencari tempat yang lebih baik.

Sementara itu Homo Sapiens bergerak ke selatan , ke Yunan , Thailand , Malaya dan lantas Nusantara. Ini yang menjadi cikal bakal orang Indonesia modern. Homo sapiens gelombang kedua  ini bernasib lebih baik dari homo Erectus gelombang pertama.

Out of Africa

Wallace dan Wilson menemukan bahwa melalui riset biologi molekular bahwa materi genetik modern berasal dari seorang ibu yang hidup 200000-150000
tahun lalu di Africa. Penelitian di lakukan terhadap mitokondria , bagian sel yang bertanggung jawab terhadap pasokan energy terhadap sel. Dan mitokondriahanya diwariskan dari ibu. Dan model genetiknya di namakan Mitochondrial Eve . Eva aka Hawa ini jangan di bayangkan hanya hidup dengan  seorang pria (adam) tapi bagian dari populasi yang terdiri dari 10000 orang.

Mei 2001 , Hasil riset menunjukkan bahwa dari 12000 lelaki  bahan genetik yang di teliti menunjukkan bahwa manusia di asia timur berasal dari Afrika bukan dari komunitas hominid lokal.

Penulis : shinmen takezo untuk mailing list [kongtai]

Bentara  Pustaka :

(Hermawan , Kompas , September , 2002)
(The Neanderthal , Chapter 6 , The Neanderthal , p 91)
(Dragon Bone Hill , Homo Erectus , Boaz & Ciochon , Oxford 2004, p 149)

Bentara.Asia | Kongtai | Shinmen Takezo

Agama Agama Kuno Iran Di Tiongkok Pada Jaman Dinasti Tang

Huang Dada | Dinasti Tang di puncak kejayaannya , di jamannya apalagi di era Hsuan Tsung (713-756)  memang menjadi sentral dunia , “the middle kingdom” (lavaissiere 2002) , dari segala ukuran , ekonomi , teknologi . Tiga dari penemuan terpenting Tiongkok yang disebut Francis Bacon sudah ada pada masa itu.  Singkatnya Dinasti Tang merupakan adidaya pada jaman itu dominan jika di bandingkan dengan kristendom , islamdom dsbnya. Tidak heran dari arah barat pada berbondong-bondong memasuki wilayah Tang.

Motif migrasi ada berbagai jenis salah satunya adalah umat agama yang sedang terdesak oleh agama di kawasan terdekatnya. Agama-agama kuno Persia terdesak oleh kebangkitan Islam di kawasannya. Dan mengungsi ke arah Timur , yaitu Dinasti Tang. Dinasti Tang terbuka terhadap agama asing.

Continue reading

Prediksi Perang Saudara Keruntuhan USA di tahun 2010

Bentara.Asia – Untuk satu dekade, Akademisi Rusia Igor Panarin telah memprediksi AS akan runtuh pada tahun 2010. Bahwa keruntuhan moral dan ekonomi akan memicu perang sipil dan akhirnya Amerika Serikat Akan disintegrasi. Prof Panarin, 50 tahun, adalah seorang mantan KGB, Dekan dari Kementerian Luar Negeri Rusia. Dia diundang ke Kremlin , kuliah mahasiswa, menerbitkan buku, dan muncul di media sebagai pakar hubungan AS-Rusia.
Image hosting by IMGBoot.com

Ramalan Panarin akan suramnya nasib USA bagaikan gubahan musik yang indah bagi Kremlin. Menurunnya dominasi USA otomatis akan meletakkan kembali Rusia sebagai adidaya seperti yang pernah terjadi pada masa kejayaan Uni Soviet. Tetapi Panarin sendiri dengan jujur mengatakan bahwa keruntuhan AS akan membuat dunia menjadi tidak stabil baik di sektor keamanan global dan juga ekonomi . Panarin memberikan perkiraan 55-45% disintegrasi akan terjadi. Kelesuan ekonomi , keruntuhan dollar,  dekadensi moral akan memicu perang saudara pada musim gugur . Sekitar bulan Juli AS akan terpecah menjadi enam bagian.

Dampak bagi Rusia adalah kembalinya si “anak hilang” Alaska ke pangkuan Rusia. Alaska memang milik Tsardom Rusia sebelum dibeli oleh AS dengan harga murah.

Panarin mendasarkan peramalan pada data yang diberikan diklasifikasikan kepadanya oleh analis FAPSI , bahwa ekonomi, keuangan dan demografis secara tren akan memicu krisis sosial dan politik di AS . Kerusuhan sosial termasuk perang saudara akan mengikuti kemudian. Dan AS kemudian akan terbagi sepanjang garis etnis, dan kekuatan asing akan pindah atau menanamkan pengaruh.

California akan membentuk inti dari apa yang ia sebut “The California Republik,” dan akan menjadi bagian dari Tiongkok atau di bawah pengaruh Tiongkok. Texas akan menjadi jantung “The Texas Republik,” sekelompok negara-negara yang akan pergi ke Meksiko atau jatuh di bawah pengaruh Meksiko. Washington, DC, dan New York akan menjadi bagian dari sebuah “Atlantik Amerika” yang mungkin bergabung dengan Uni Eropa. Kanada akan ambil kelompok negara-negara Utara. Alaska kembali ke tangan Rusia . Hawaii akan menjadi daerah protektorat Jepang atau Tiongkok

Image hosting by IMGBoot.com

Panarin juga meramalkan bahwa Rusia bersama Tiongkok akan mengambil alih kepemimpinan dunia. Panarin memiliki rasa percaya diri karena sebelumnya,  ilmuwan politik Perancis Emmanuel Todd pernah meramalkan kejatuhan Uni Sovyet di tahun 1975 dan semua orang menertawakannya . Uni Sovyet benar-benar rubuh 15 tahun kemudian.

Bentara | Wallstreet Jurnal |

Pengaruh Tiongkok Terhadap Eropa

leibnizchine

China Remaking Europe

Kebudayaan dan filosofi Tiongkok sangat besar dalam perubahan yang sangat menentukan di Benua Eropa. Eropa di abad 16 ,  sedang di landa konflik sektarian akibat munculnya Reformasi Protestan. Jesuit muncul sebagai jawaban Kontra-Reformasi.

Jesuit banyak melakukan misi di benua Asia, seperti Jepang dan Tiongkok.

Penerjemahan Besar2an Dari Tiongkok ke Eropa.

0. Michele Ruggieri 羅明堅(1543-1607) , datang dari Goa mencapai Macao . Menjadi Jesuit pertama yang memakai nama Tiongkok. Continue reading